Juara Dunia WBA asal Indonesia, Chris “The Dragon” John, bersedia menjadi duta bagi negara Indonesia dan Australia.
Ia ingin membantu memulihkan hubungan antara kedua negara yang tengah memanas akhir-akhir ini.
“Saya
sudah bertahun-tahun berlatih di Australia, dan selalu disambut baik di
sini. Dan saya berharap kedua Negara dapat menyelesaikan konflik
politik ini dan bekerjasama kembali.”ujar Chris John
saat menggelar jumpa pers pada Kamis (29/11/2013) yang lalu di Harry’s
Gym, Balcatta, Australia untuk menjawab pertanyaan dari media.
Menurut siaran pers yang diterima Berita Kota Super Ball
dari pihak promotor Dragon Fire, akibat ketegangan antara kedua negara
tetangga ini, sponsor utama Golden Eagle Coffee, yang rencananya akan
mensponsori pagelaran tinju perebutan gelar Juara Dunia yang rencananya
akan digelar 6 Desember mendatang, mundur.
Chris John rencananya akan bertarung melawan petinju Afrika, Simpiwe
Vetyeka untuk mempertahankan gelar juara dunianya. Sementara Daud Yordan
akan ditantang oleh Shipo Taliwe dari Afrika Selatan.
Akibat mundurnya sponsor utama tersebut, Chris John kehilangan dana sponsor sebesar 250,000 dollar amerika.
Saat ini dua atlet tinju Indonesia yaitu Chris John
dan Daud Yordan, sangat berharap hadirnya sponsor untuk acara
Pertandingan Perebutan 2 Juara Dunia Tinju yang akan disiarkan
dibeberapa negara seperti - Indonesia (RCTI), Amerika Serikat,
Singapura, Australia, China, Thailand, Jepang, Myanmar, Afrika Selatan,
Filipina, Kroasia, Serbia, Macedonia, Bosnia Herzegovina, Montenegro,
Kosovo, India, Pakistan, Nepal, Maladewa, Bangladesh, Sri Lanka, Bhutan,
Vietnam, Israel, dan Polandia.
Mundurnya sponsor Golden Eagle Coffee ini, membuat Chris John
memutuskan untuk menawarkan sponsorship kepada penawar tertinggi mulai
dari USD $100,000. Penawaran ini akan resmi ditutup pada Selasa 3
Desember jam 12.00 siang waktu Perth.
Minggu, 01 Desember 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar